Tuesday, July 19, 2016

It's A Black Day

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208552772448208&set=p.10208552772448208&type=3&theater

It’s a very black day. Today, I’ve lost my friend, my sister, my teacher, one of my motivators. Truly my deepest condolences to Drg. Chindy Tanjung’s family and friends. Thank you for your kindness, experiences, love, laugh, and many more. Countless meaningful words you said were unforgettable for many people around you. You were a great motivator, teacher, and friend for lots of people. Your soul is getting closer to God, but you name is staying with us. You are always gonna be remembered for who you really are as a really brave woman. The way you had battled your days before you took your last breathe was amazingly inspired people around you to keep on believing God that everything gonna be fine in His ways. You were amazing in many ways.




Chindy Tanjung, biasanya dipanggil “umaks”, karena dirinya yang sungguh ‘keibuan’. Dirinya selalu ceria bagaimanapun keadaan dirinya, selalu cerewet dengan cerita-cerita unik, membagikan segala pengalamannya yang bisa dijadikan pembelajaran bagi siapapun yang berada disekitarnya. Selalu berusaha memberikan yang terbaik, selalu membantu siapapun walau orang-orang tersebut tidak memiliki hubungan apapun dengan dirinya. Selalu memberi saran kepada orang-orang yang terkena masalah. Siapapun, akan dibantunya dan dicerahkannya. Umaks cukup banyak tau sisi burukku yang jarang diketahui oleh orang lain, tetapi beliau dengan bijak menerimanya. Hal-hal terburuk yang pernah diriku lakukanpun bisa kuceritakan kepada beliau tanpa ada rasa beban karena beliau selalu menerima, memahami, dan kemudian beliau akan memberikan sejumlah saran, sejumlah cerita pengalaman-pengalaman yang bisa dijadikan bahan pembelajaran kedepannya. Dirinya yang ramah, easy going, sociable, dan berbagai karakter lainnya yang menyenangkan memberikan seribu berbagai macam kenangan penuh suka-duka bersamanya. Semangat beliau menginformasikan berbagai manfaat dari vegetarian ataupun hidup sehat dengan vegan lifestyle, sangat menginspirasi. Ide-ide uniknya, kelucuannya, segalanya tentang dirinya selalu membuat diriku merasa bersyukur bertemu dengan sosok luar biasa seperti dirinya. Diriku percaya, bukan hanya aku semata yang merasakan hal yang sama, karena beliau telah menginspirasi banyak orang disekitarnya dimanapun beliau berada.

Aku buat post kali ini tidak memiliki maksud tertentu. Hanya saja, aku ingin mengenang umaks. Tidak ada banyak yang bisaku lakukan  selain ini, dan berdoa untukmu yang ada disana. Berkat dirimu, aku bisa belajar berbagai hal baru dan lebih menambah karakter kepercayaan diri. Maafkan diriku yang tidak bisa hadir ke acara proses kremasi dirimu dikarenakan diriku yang masih berada di Batam. Segala doa dan harapan terbaik untuk umaks dan juga keluarga. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan juga ketabahan. Tiada lagi letih dan sentuhan obat-obatan yang engkau rasakan, umaks. You are safe with Him up there now. Sedih dan kehilangan, namunku yakin dan percaya dirimu telah siap melangkah ke jenjang bagian dari kehidupan yang selanjutnya. Kelahiran dan kematian adalah hal yang wajar dihadapi manusia. Berkat novel  “Tuesdays with Morrie” yang umaks pinjamkan, diriku yakin engkau telah melangkah kedepan menuju proses kesempurnaan hidup yang Tuhan berikan kepada kita semua.

When you lose someone you love, you gain an angel. Selamat jalan, Umaks (: Nan Wu A Mi Shi Fo Tian Yuan. 
Chindy Tanjung (1976 - 2016 ) Rest In Peace.

No comments:

Post a Comment